Quotes of The Day

Selalu ada kendala di dalam setiap usaha. Satu-satunya hal yang tidak memiliki kendala adalah tidak melakukan apa-apa.

Sunday, December 11, 2016

Bila Kamu Memilih Prodi Peternakan


Assalamu'alaikum pengunjung sekalian, semoga Allah senantiasa menjaga kita dalam limpahan rahmat serta karunia-Nya serta meneguhkan kita dalam keindahan Islam dan manisnya iman serta hidayah. Kali ini saya akan menyampaikan sedikit mengenai program studi yang saya ambil di perkuliahan yang sekarang sedang saya tempuh di Universitas Syiah Kuala.

Perlu diketahui, Prodi ini tidaklah langsung terbentuk seperti sekarang, tapi melalui proses yang lumayan panjang selama puluhan tahun, mulai dari dulu masih merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran Hewan, hingga sekaarang sudah menjadi bagian yang erat dengan Fakultas Pertanian. Untuk informasi lebih lengkap, pembaca dapat beralih ke web ini.

Baiklah sebelumnya, hanya sebagai formalitas, saya rasa saya perlu melampirkan sedikit biodata diri sebagai salahsatu bagian dari tugas blog ini. Nama saya Haikal Putra Aurivan, saya merupakan anak ke 2 dari 4 orang bersaudara. Saya dilahirkan di Meulaboh, 18 tahun yang lalu. Riwayat pendidikan saya mulai dari sebuah TK di Sinabang, yaitu TK Pertiwi. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SDN 8 Simeulue Timur, dan sempat pindah selama 1 semester ke Meulaboh, saat itu Aceh baru saja dilanda Tsunami. Karena banyak masalah yang harus diselesaikan bersama keluarga besar disana, saya selama kurang dari 1 semester bersekolah di SDN 14 Aceh Barat. Kemudian saya mengenyam pendidikan berikut di SMPN 2 Simeulue, dan terakhir di SMAN 1 Sinabang sebelum akhirnya saya melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala, yaitu di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian.

Kesan saya selama kurang dari satu semester berada di Universitas ini adalah, saya mendapat banyak sekali pengalaman, teman, serta perubahan pada diri saya. Sebelumnya saya hanya merupakan seorang yang lebih banyak diam di kelas saat SMA, bagi saya waktu itu, apa yang ada di hati jauh lebih baik daripada apa yang akan saya ucapkan, maka diam menjadi pilihan utama. Tapi di kampus ini, saya dilatih menjadi seorang yang (mau tidak mau) harus berani berbicara. Seorang Mahasiswa harus berani menyuarakan pendapatnya selama pendapat itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Saya teringat perkataan salah seorang dosen di Mata Kuliah Umum, dosen tersebut berkata bahwa berani itu lebih penting daripada pintar, dan saya agak berseberangan pikiran dengan dosen tersebut. Bagi saya, pintar itu adalah syarat berani. Maksudnya, setiap perkataan haruslah didasari dengan ilmu, maka yang paling penting dari seorang mahasiswa yang aktif adalah untuk jangan pernah bosan untuk belajar menggali ilmu yang benar, agar keberaniannya dalam bersuara tidak menjadi bencana yang akan merugikan diri pribadi dan orang lain.

Disini saya belajar bahwa kuliah bukanlah syarat utama seseorang untuk menjadi sukses, karena sukses merupakan sebuah kata yang memiliki makna yang sangat luas dan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Tidak kuliah pun juga bisa menjadi sukses jika tekad yang kita miliki jauh lebih besar daripada mereka yang kuliah. Di kuliah ini, saya diajarkan untuk fokus mengejar tujuan, dimana karena Prodi yang saya pilih merupakan Peternakan, maka saya dididik secara khusus untuk menjadi sarjana peternakan (yang meskipun belum tentu siap pakai), akan tetapi dapat terus belajar dan memberi kontribusi dalam bidang yang sangat saya sukai ini.

Mungkin tidak terlalu banyak kendala yang saya alami selama kuliah di Prodi ini, karena peternakan merupakan pilihan pribadi saya, bukan merupakan paksaan orangtua, apalagi hanya pengaruh teman. Karena Prodi ini pun bukanlah Prodi yang menarik menurut pandangan sebagian besar orang, bahkan ada istilah dari salah seorang dosen Peternakan bahwa orang-orang masih memandang Prodi Peternakan dengan seperempat mata.

Saya berpesan kepada seluruh insan yang berkecimpung didalam pendidikan akademik Peternakan ini agar terus mengembangkan bakat yang ada dan tidak hanya terfokus kepada teori. Karena yang terpenting dari sebuah ilmu adalah bagaimana cara mengimplementasikannya di dalam kehidupan nyata. Skill yang terus dilatih adalah modal utama dalam meraih kesuksesan, bahkan sebelum lulus kuliah sekalipun, seorang yang memiliki skill dapat dengan mudah meraih kesuksesan. Dan hendaknya seorang pemuda Muslim itu memiliki semangat membara dalam meraih rezeki dari Allah. Karena semangat seorang pemuda itu dapat menjadi sebab berkah bagi hamba Allah yang lain. Seorang Muslim sejati tentu akan senantiasa menyumbangkan akal pikiran, tenaga, harta serta jiwanya di jalan Allah. Maka kepada engkau yang sekarang sedang berjuang di kampung orang, berjuanglah karena Allah.

Saya juga tidak ingin memaksa kepada orang-orang agar merubah perspektif negatif kepada lulusan peternakan, karena yang membuat lulusan peternakan itu dianggap rendah di masyarakat adalah akibat kemalasan mereka sendiri. Tidak jarang lulusan peternakan hanya memilih menganggur menunggu menjadi PNS. Padahal kalau saja selama kuliah seorang Mahasiswa Peternakan itu mampu mengasah skillnya, maka setelah lulus ia dapat menjadi seorang pengusaha dan merubah pandangan orang-orang terhadap seorang lulusan peternakan.

Beberapa pengalaman saya selama berada di Fakultas ini yang sangat berkesan diantaranya tentu saja ilmu yang saya dapatkan, yang mana sebelumnya saat saya belajar secara otodidak dan hanya menjadikan pengalaman sebagai modal utama. Sekarang, saya banyak mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya tidak pernah saya dapatkan. Kemudian keberanian. Ya! Keberanian dalam bersuara dan mengeluarkan pendapat. Sesuatu yang telah lama hilang dari dalam diri saya, kini kembali muncul atas berkat rahmat dan karunia Allah. Pengalaman-pengalaman yang ada, mulai dari pembelajaran di kelas, sampai pembelajaran di laboratorium menjadikan saya lebih mengetahui seluk beluk dunia peternakan yang mungkin selama ini saya hanya mengetahui sampulnya saja, tetapi tidak pernah mengupas isinya secara lebih mendalam. Kemudian pengalaman yang lebih berkesan adalah teknik penyelenggaraan ujian di kampus lebih mendorong Mahasiswanya untuk mengutamakan kejujuran, dan ini adalah saat yang paling saya sukai. Saat ujian ini seorang Mahasiswa dapat menilai temannya, mana diantara mereka yang jujur dan dapat dijadikan partner, dan mana diantara temannya yang masih membawa kebiasaan buruk di SMA yang tidak dapat diambil kepercayaan dari mereka.

Mungkin terakhir sebelum menutup tulisan ini, saya ingin memberikan motivasi kepada adik-adik yang benar-benar, saya ulangi, hanya bagi yang benar-benar tertarik dengan bidang peternakan dan ingin melanjutkan pendidikan di Prodi Peternakan. 

Sebelumnya perlu para pembaca ketahui bahwa peternakan mengambil peranan yang sangat penting dalam sektor pertanian, dimana protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh manusia berasal dari hasil olahan ternak. Kemudian, karena peternakan merupakan bidang yang sangat erat kaitannya dengan masalah pangan dan ketahanan pangan, maka profesi ini sebenarnya merupakan profesi yang tidak ada matinya, karena selama manusia hidup dan mampu merasakan lapar, selama itu pula mereka membutuhkan makanan, dimana salah satu komoditas pangan yang paling digemari berasal dari hasil ternak.

Kalau kita berbicara masalah komersil, tentu profesi ini sebenarnya merupakan profesi yang sangat elit, dimana penghasilan peternak yang telah berhasil memaksimalkan produktifitas ternaknya dapat menjadi seorang yang berpenghasilan melimpah ruah, mengalahkan gaji pegawai pemerintah.

Sebenarnya yang paling menyenangkan dari profesi ini adalah saat anda berhasil mendirikan sebuah peternakan dimana anda adalah bosnya. Kapan anda mau bekerja, anda bisa bekerja. Kapan anda tidak ingin bekerja, anda bisa meminta tolong kepada pegawai anda, dan uang akan terus mengalir, meskipun anda hanya terlihat bersantai setiap saat.

Tapi ingat, kaya itu juga merupakan ujian. Bila kaya nanti, jangan lupa ada hak orang lain disana. Jadilah seorang peternak yang ingat akan hari akhir, jadilah peternak yang ingat akan kematian. Karena saat mati, tidaklah membawa manfaat sedikitpun ternak-ternak itu, melainkan iman dan amal shaleh.

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments