Tanjung Raya, Sore, 21 Rabbi'ul Tsani 1437 H / 31 Januari 2016, perjalanan itu aku lakukan bersama Wafi Kautsar dan seorang penduduk lokal yang bernama Hasboy Ali Fajri. Kami menyusuri jalan yang dipenuhi semak belukar dan pepohonan di pinggiran aliran air yang mengalir deras dari atas ke bawah yang memiliki banyak sekali tingkatan. Tapi dalam postingan kali ini saya hanya mampu menampilkan sedikit dari hasil dokumentasi perjalanan tersebut.
Sebenarnya saya sendiri juga kurang tau air terjun disini ada berapa tingkat. Maklum, sore itu sudah menjelang maghrib, sehingga kami tidak bisa menjelajah lebih jauh. Ditambah lagi kejadian unik ada gerombolan waria yang sedang mandi di bawah aliran air terjun membuat kami tidak nyaman, jadi sekian dulu untuk postingan kali ini. Ingat! Jangan cuma tempat dengan pemandangan indah yang kita jelajahi. Ketika adzan terdengar, datanglah! Jelajahilah darimana suara itu berasal, dan bergabunglah bersama mereka yang tidak lupa akan Tuhan-Nya.
Sekilas bebatuan yang dialiri air terjun ini tampak licin, tapi sebenarnya tidak. Cobalah..
Tahukan anda? Di bawah aliran air terjun ini terdapat segerombolan waria yang sedang asyik mandi menikmati sejuknya air terjun.
Foto yang satu ini mengingatkan saya dengan film Indiana Jones
Sebenarnya saya sendiri juga kurang tau air terjun disini ada berapa tingkat. Maklum, sore itu sudah menjelang maghrib, sehingga kami tidak bisa menjelajah lebih jauh. Ditambah lagi kejadian unik ada gerombolan waria yang sedang mandi di bawah aliran air terjun membuat kami tidak nyaman, jadi sekian dulu untuk postingan kali ini. Ingat! Jangan cuma tempat dengan pemandangan indah yang kita jelajahi. Ketika adzan terdengar, datanglah! Jelajahilah darimana suara itu berasal, dan bergabunglah bersama mereka yang tidak lupa akan Tuhan-Nya.
No comments:
Write comments